19. First kiss

1183 Kata

Mata Freya membulat sempurna, saat bibirnya bersentuhan dengan bibir Bara. Mereka berdua juga sama- sama sempat terdiam membatu. Namun sedetik kemudian, Freya langsung menyingkir ketika otaknya kembali sadar. “Maaf maaf,” ujar Bara. Untuk menutupi rasa malunya, Freya langsung berlari keluar kamar. Sedangkan Bara memilih untuk kembali membungkus tubuhnya dengan bedcover. “Bunda...” teriak Freya, mencari sang Ibunda. “Bunda di dapur!” sahut Mega ikut berteriak. Dengan cepat, Freya langsung turun ke bawah dan berlari menuju dapur. Setelah itu, Freya langsung meneguk segelas air putih yang sudah disiapkan oleh bundanya. “Bara udah bangun?” tanya Mega. “Belum. Masih tidur,” jawab Freya berbohong. “Bangunin atuh, ini udah jam enam lebih. Emang nggak ke kampus?” “Nggak ah. Biarin

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN