20. Sikap manis Bara

1137 Kata

Bara mulai melumat bibir Freya dengan sangat lembut. Anehnya, Freya hanya diam saja. Tidak menolak ataupun memberontak. Gadis itu hanya terdiam dengan mata yang terpejam. Menikmati setiap lumatan lembut yang dilakukan oleh Bara bibirnya. Merasa pasokan oksigen di hidungnya sudah hampir habis, Freya lantas mendorong tubuh Bara dengan lumayan kencang. Sampai membuat Bara hampir saja terjatuh ke belakang. “Belum saatnya, Bar. Mama kamu udah nunggu di rumah. Cepet keluar. Aku mau ganti baju,” ujar Freya, membuat Bara langsung mendesis kesal. “Jangan lama- lama,” ketus Bara, seraya keluar dari kamar Freya. Dengan cepat, Freya langsung mengunci pintu kamarnya dari dalam. Kemudian ia bersandar di pintu sambil memegang dadanya yang berdetak dua kali lebih kencang. “Oh my God. Hampir aja,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN