24. Marah

1074 Kata

“Loh, aku lagi ngomongin orang di toktok. Bukan ngomongin kalian berdua,” ujar Mika, saat Bara dan Elisa berhenti di depannya dan menatapnya sinis. Sebenarnya Mika sangat panik, tapi ia berusaha menutupi semuanya dengan sifat tengilnya. Sementara itu, Freya pura- pura tak peduli dan menyibukkan dirinya dengan bermain handphone. “Jelas- jelas kamu ngomong kayak gitu pas kita lewat. Kamu kenapa sih? Kok kayak sewot banget sama hubungan kita. Kamu suka sama Bara?” tanya Elisa. Sepertinya wanita itu sudah mulai terpancing emosinya. Terlihat dari nada bicaranya yang tak seperti biasa. Huek, huek. Mika, si gadis tengil itupun langsung pura- pura muntah ketika Elisa menuduhnya menyukai Bara. Yang benar saja, mana mungkin ia menyukai suami sahabatnya sendiri. Selama ini ia sewot pada Elisa y

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN