Janda 35

1397 Kata

Dunia Dhena masih terasa gelap bahkan setelah dia tersadar dari pingsannya. Ribuan beban masih terasa menghimpit jiwa raganya. Bukan hanya memikirkan kesehatan dan keselamatan jiwa orang-orang di sekitarnya yang telah berprilaku resiko tinggi terhadap tertularnya virus mematikan itu, namun dia juga memikirkan dirinya sendiri. Beruntung beberapa saat setelah Dhena tersadar, datang Wildan dengan wajah kelelahan. Dia sudah menduga jika Dhena akan shock, lemas bahkan sampai pingsan jika mendengar kenyataan yang sangat mengerikan itu. Setegar dan sekuat apapun Dhena, tetapi dia tetaplah manusia biasa yang tidak mungkin terlepas dari perasaan cemas dan bimbang. Tadi siang, setelah menyelesaikan urusan dengan Bos Heru dan menyerahkan Andrean ke Polsek Bogor, Wildan langsung mendatangi rumah ora

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN