Ternyata Dirga Berbohong.

1046 Kata

Aroma maskulin dari tubuh Dirga yang begitu tercium di setiap penjuru mobil, benar-benar berhasil membuat perasaan Thea jauh lebih tenang. Kemelut dalam pikirannya pun perlahan mulai menghilang, berganti rasa nyaman dan aman saat dirinya berada tak jauh dari Dirga. Mata wanita itu bergulir ke sisi kanan, memperhatikan luka pada tangan Dirga yang berada di atas kemudi. Dengan lembut Thea menyentuhnya menggunakan ibu jari. Sampai-sampai, Dirga yang meraskana keanehan itu malah memandang curiga pada gadis di sampingnya. “Kenapa menatap tanganku seperti itu?” “Apa ini sakit?” Bukannya menjawab, wanita dengan wajah sedikit pucat itu malah balik bertanya sambil terus mengusap-usap sekitaran lukanya. “Sedikit,” jawab Dirga. Ya, mungkin karena luka tersebut dia dapatkan saat memberi pelajaran

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN