Bag 28

1922 Kata

"Kamu... apa?" lagi-lagi Kina dibuat terkejut atas pengakuan Geri. "Dengarkan aku sampai selesai bicara, oke? Huft... Kamu buat aku malu, sayang," ucap Geri frustasi sambil menutup wajahnya dengan kedua telapak tangan. "Malu kenapa coba?" tanya Kina polos yang dibalas Geri dengan tatapan kesal setelah kembali menampakkan wajahnya. "Seharusnya ini jadi rahasiaku sampai mati. Tapi karena kamu masih belum percaya sama perasaan murniku, aku harus bongkar semua ini. Ck...ini benar-benar aib bagiku!" Kina melihat Geri dengan tatapan yang sulit diartikan, karena Geri menghela napas dengan berat seolah-olah bebannya untuk bercerita pada Kina sangat berat. "Kalau kamu gak mau cerita juga gapapa, Ay." "Dan membiarkan kamu meragu sama perasaanku? Enggak! Aku gak akan biarkan ini terjadi! Aku si

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN