TSOL (2) - EMPAT PULUH SEMBILAN

904 Kata

Pagi hari buta, Belva sudah bangun dan masih memakai pakaian tidur saat keluar dari kamar. Tujuannya bangun cepat bukan untuk bersiap berangkat ke kantor. Melainkan ia ingin mencoba hal baru yang tak pernah ia lakukan sebelumnya. Helaan nafas kasar keluar dari mulutnya saat sudah sampai di dapur. Para pelayan pun belum bangun sehingga tak ada yang bisa ia minta bantuan untuk memandunya memasak sarapan. Mungkin ini terdengar seperti lelucoan, seorang Belva Granite akan capek-capek memasak di dapur padahal ia punya banyak uang untuk memesan makanan enak di luar sana dan punya banyak koki untuk memasakkan apapun untuknya. Tapi ini benar terjadi. Sikap Aktha yang tetap hangat dan mencintainya walaupun sudah tahu bahwa ia mungkin tak bisa memberi keturunan membuat Belva berniat mengubah diri

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN