Entah kebetulan atau memang ada faktor kesengajaan, Belva kembali satu lift dengan manajer perusahaannya yang sekarang ia tahu bernama Ali karena Yuri, sekretarisnya yang juga berada di saru lift dengannya saat ini sedang menyapa Ali saat kami berdua masuk ke dalam lift. "Eh, ada Pak Ali. Mau pulang, Pak?" "Iya, Yuri. Kamu juga mau pulang?" "Iya, Pak. Baru selesai kerja sama Bu Belva." Belva memilih diam saja di dalam lift dan membiarkan dua orang ini bicara, namun sepertinya Ali tak mengerti bahwa ia malas bicara dan malah mengajaknya ikut dalam pembicaraan yang menurutnya tak berguna itu. "Banyak pekerjaan kantor ya, Bu?" "Anda tahu jawaban atas pertanyaan Anda sendiri, saya memberimu dan divisi lain banyak tugas, lalu mengapa masih bertanya?" Yuri langsung menelan ludah dengan su