SAAT PERTAMA Dinda menarik Dina ke dekat toilet kampus. "Ngapain kita ke sini Tan?" Tanya Dina bingung. "Gue mau cerita sesuatu sama lo, tadinya mau gue simpen sebagai rahasia rumah tangga, tapi karena gue penasaran sama reaksi lo kalau mendengar cerita ini, ya gue putuskan untuk cerita ke lo" "Lalu kenapa harus di sini?" "Jaga-jaga saja" "Jaga-jaga apa?" "Siapa tahu nanti lo mau kencing, begitu denger cerita gue" "Heeh ... gue kencing denger cerita lo, memang gimana sih ceritanya?" "Lo tahu kan kemarin gue dijemput Bang Juna." "Heum" "Dia bawa gue ke kantornya, nah pas di jalan kita ngobrol, lo tahukan gue suka menyimpangkan arah obrolan ke sesuatu yang mesum." "Bakat lo lah itu Tan" "Nah karena tangan, dan otak gue itu sangat bagus dalam bekerjasama soal kemesuman, saat gue