“Bisa-bisanya kamu membiarkan Des celaka, Ly? Bahkan kamu sampai membiarkan Des bekerja! Kamu sengaja membuat Des cepat tiada agar kamu mendapatkan semua warisannya?!” Mei meledak-ledak dan sampai berulang kali mendorong sekaligus memukul asal d**a Lily.
Lily masih berduka, tapi kata-kata yang tak ubahnya racun itu justru ia dapatkan di saat Lily ingin menyerah. Di saat Lily ingin menyudahi kehidupannya.
Noval langsung menarik paksa sebelah tangan Mei kemudian mendorong tubuh wanita itu hingga Mei menghantam tembok sekitar lorong rumah sakit di sana.
Kakak-kakak Des yang berkumpul, termasuk suami Mei, langsung terbelalak menatap tak percaya ulah Noval kepada Mei. Pria bertubuh tegap itu tampak sangat murka kepada Mei.
“Sakit, kan? Otakmu sakit. Hatimu, sakit! Dan kamu benar-benar sakit
