BAB 4 MARI BERCERAI

1364 Kata
Kayla sedang merapikan riasanya dan siap untuk menjalani sesi pemotretan selanjutnya, saat ingin keluar dari ruangan. Kayla di kejutkan dengan kedatangan David. Ada apa di menggujungiku? jantung Kayla berdetak dengan kecang karena merasa ada yang aneh dari raut dingin wajah David "Kenapa kau terlihat gugup? apa aku mengganggumu Kayla." Ucapan David seakan kata-kata sakral yang bukan terucap dari bibir pria yang 2 tahun ini bersamanya. Karena, nada yang begitu mengintiminasi. "Ti..dak ada apa?." Kayla merasa hawa dingin kian memenuhi ruangan yang kini hanya di lingkupi oleh mereka berdua. David melangkahkan kakinya semakin dekat mendekati tubuh Kayla yang perlahan lahan memundurkan langkahnya, hingga ia tak bisa kembali mudur karena ada tembok yang menghalanginya. "Kenapa kau menjauh apa aku terlihat menjijikan di depan matamu!!."David mengeluarkan amarahnya membuat Kayla merasa ketakutan dengan nada tinggi yang david lotarkan. "Ayo pulang ada sesuatu yang ingin ku katakan padamu." tangan Kayla di tarik oleh David Kayla hanya diam mendapat perilakuan itu. biasanya dia akan memberontak setiap kali David menanyakan hal kecil padanya, akan tetapi kali ini bibir kayla seakan kaku mendengar nada keras dari mulut David. "Kayla kau akan kemana"sang fotografer melihat Kayla yang sedang ditarik oleh pria yang tak asing di ingatannya. "Maaf aku tak bisa melajutkan pemotretan ada hal yang penting"Kayla meminta maaf kepada fotografer dan kembali menyusul David yang kini telah jauh berjalan darinya. David mungkin tak nyaman di lihat oleh orang lain hingga ia melepaskan tarikanya dari pergelangan tangan kayla. Di dalam mobil David hanya diam Kaylapun juga larut dalam pemikiranya. David memberhentikan mobilnya di depan apartement mereka tak ada yang turun sampai beberapa menit. Hingga akhirnya Kayla mengalah dan lebih dulu turun dan ia sempat menunggu David yang masih terlihat di dalam mobil dengan mengengam erat setir mobil yang telah dia matikan. David mengusap wajahnya dengan kasar sebelum memasuki rumah yang telah dia tinggali beberapa tahun ini. mungkin sebentar lagi dia akan mengakhiri semua neraka yang menjerat Kayla. Bukankah dirinya hanya menjadi penghalang kayla untuk bahagia?. "Apa yang ingin kau bicarakan?."Kayla langsung to the point saat melihat David memasuki kamarnya saat ini mereke berdua sudah berada di dalam rumah. "Aku menginginkan perpisahan itu terjadi kali ini, perpisahan yang kau inginkan kini akan ku terkabulkan."mata elang itu meredup wajah David kini menantapnya dengan sendu. "Aku akan membawa surat cerai padamu "David kembali mengatakan hal yang membuat hatinya hancur sangat berat hati kertas yang sudah ia tanda tangani kini benar-benar akan ia serahkan kepada istrinya yang selama 2 tahun ini. "David."ucapan Kayla menggantung saat melihat David meneteskan air mata. Dia menangis,tapi kenapa? "Aku pikir bisa membuatmu mencintaiku....2 tahun aku menunggumu mencintaiku, tidak! kau menatapku dengan kebencian dan kurasa sudah cukup aku mencintaimu terlalu dalam Kayla saatnya untuk kita akhiri saja." David menggepalkan tanganya mengingat setiap rasa sakit yang dia terima. "Mari kita bercerai." ucapan David seakan membuat Kayla membeku di tempatnya saat ini ucapan yang sering Kayla ucapan kepada David. kini terasa berat untuk dia dengar saat bibir davidlah yang kini memintanya. Apa aku telah mencintainya?. "Baiklah kirimkan surat cerai itu...aku akan tanda tangan sekarang itu juga."Kayla menantap David yang kini telah menatapnya dengan pandangan kosong. ''Bisakah Aku meminta satu hal padamu, sebelum semunya usai?."David menatap mata Kayla. "Apapun itu aku akan menyetujuinya asal kita bercerai!!."Kayla tak percaya bahwa mulutnya terbalik dengan kata hatinya yang menolak. "Aku menginkan tubuhmu." David mendekati Kayla, Kayla semakin takut karena permintaan David yang tak akan sudi dia kabulkan. meskipun mereka suami istri yang sah di mata hukum David tak pernah sekalipun menyentuhnya karena kayla juga pasti akan menolaknya. Tapi perkataan kayla barusan sudah menyetujuinya lalu harus bagaimana lagi. "Apa aku pria miskin tak pantas menyentuhmu?."David menarik tangan kayla dan kini wanita itu ada dalam dekapanya. "David jangan.."Kayla berusaha untuk melepaskan pelukan david akhirnya terdiam saat ciuman lembut menyentuh bibirnya dengan perlahan. "Kau harus tau malam ini aku masih suamimu!!...meskipun besok kita bercerai."David menghempaskan tubuh kayla di ranjang mencium leher putih Kayla. "b******k aku tak sudi di sentuh olehmu."Kayla berusaha memberontak menerima sentuhan David. Meskipun makian Kayla menyakiti hati David. David tak peduli seakan kesakitan yang selama ini Kayla lakukan di depan ataupun di belakangnya, tidak sebanding dengan apa yang dia lakukan saat ini. David merobek pakaian yang melekat pada tubuh Kayla dan hanya meninggalkan pakaian dalam yang berwarna sama seperti yang David lihat di foto yang di terimanya. Hal ini semakin membuat david kalap dengan hati yang penuh emosi saat kilasan balik foto yang ia lihat tadi. Kayla kembali memberontak saat David melumat bibirnya tapi kali ini David akan perlahan-lahan menyentuh Kayla karena dia ingin mengingat setiap inci tubuh wanita yang dicintainya untuk terkakhir kalinya. David melepaskan pengait bra dan terpana melihat tubuh wanita yang selama ini dicintainya. David menghisap mulai mencubui setiap inci tubuh kayla tanpa melewatkan sedikitpun setiap titik pada tubuh kayla. Ahhhh...Kayla mengigit bibirnya berusaha menolak sentuhan David. David kembali mengecup bibir Kayla kemudian turun ke leher Kayla menyesap dan meninggalkan bekas kepemilikan sana sebagai tanda terkahir yang akan ia buat di tubuh istri sahnya. David kembali melakukan hal yang sama kepada kedua gudukan daging kembar milik Kayla yang lainya. tangan david kini telah menjalar menarik selembar kain yang masih melekat ditubuh Kayla yang tersisa. "Davidhhhhh.."Kayla tak bisa menahan lagi gejolak aneh yang ada pada tubuhnya. David melepaskan seluruh pakaian yang melekat pada tubuhnya. sekilas David melihat wajah Kayla yang sudah merona seperti menahan malu. Tangan David mengusap paha Kayla membuat Kayla merasa meremang karena mendapat sentuhan pertama kali dari seorang pria. David mengecup kedua mata kayla sebelum mencoba untuk menyatuhkan tubuhnya di dalam tubuh kayla. entahlah David merasa ada dinding penghalang yang membuatnya sulit untuk memasuki Kayla dan hal ini membuat david merasa aneh. David melihat Kayla yang mulai menagis menahan sakit "shitt ini yang pertama untuknya."David merasa bersalah dan mengecup kedua mata Kayla menghapus air mata Kayla.membiarkan Kayla terbiasa dengan miliknya. "Bergeraklah."Kayla mulai merasa tak nyaman menyuruh David untuk bergerak. "Aahhhhh...ahhh "Kayla memejamkan matanya mencekram kuat punggung David. Kayla mencapai pelepasanya bersama David yang melepaskan di dalam tubuh Kayla. Tubuh Kayla melemas dan langsung terpejam di dalam dekapan David sedang david itu hanya mengusap punggung polos Kayla tanpa sedikitpun memejamkan matanya. David menatap wajah lelah wanita yang 2 tahun ini menemaninya wanita yang selalu membuatnya jatuh cinta. besok adalah hari terakhir dimana dia bisa melihat Kayla maka malam ini David tak akan sejenakpun memejamkan matanya. Sudah cukup perjalanan mereka berdua besok david akan menceritakan semuanya pada ayah kayla dan besok juga menjadi hari terberat bagi david yang harus merelakan hal yang bukan lagi miliknya. "Kayla Jangan menangis nanti....aku harap perpisahan ini membuatmu merasa bahagia, aku akan pergi sejauh mungkin Kayla agar kau tak harus lagi benci saat melihat wajahku" David mengecup kening Kayla sebelum melepaskan diri dan pergi setelah memakai kembali semua pakainya dan terkahir david menyelimuti tubuh Kayla dan mengecup pipi kayla. *** Kayla terbangun karena silauan cahaya dari jendela kamarnya. tubuhnya terasa sangat sakit Kayla melihat tidak ada yang tidur di sampingnya, Kayla tak akan lupa dengan kejadian semalam karena dia sadar saat melakukan itu bersama David. Kayla tersenyum dan bangkit menarik selimut untuk menutupi tubuhnya. Satu hal yang mencuri perhatian Kayla, Kayla melihat di atas meja nakas terdapat kunci mobil,jam tangan,dompet dan cincin pernikahan mereka 1 amplop coklat yang benar-benar membuat mata kayla membesar. Jantung Kayla berdetak dengan cepat saat tanganya meraih cincin pernikahanya dengan David. Cincin ini bahkan tak pernah lepas dari jari David dan jauh berbeda dengan Kayla yang tak pernah memakai sama sekali sejak awal mereka menikah. Kayla membuka amplop coklat dan ternyata adalah surat perceraian mereka yang telah di tanda tangani sesuai dengan keinginan kayla selama ini. Dan terkahir ada satu surat yang di tulis langsung dari tangan David. Kayla istriku aahh kini kau bukan lagi menjadi istriku...aku telah mewujudkan keinginamu,bahagialah maaf selama ini selalu membuatmu merasa tertekan dengan keberadaanku..ahh tenanglah aku tak akan membawa sepeserpun uang ayahmu.aku mengembalikan semua barang dan uang itu dan untuk biaya hidupku selama ini aku akan mengirimkanmu nanti,selamat tinggal Kayla. Kayla menangis saat membaca surat David dia melihat kemeja David,yang David pakai semalam masih ada di sofa. Kayla berdiri dan berjalan menuju sofa meraih kemeja itu memeluk kemeja David. dia bodoh selama ini menyakiti seseorang yang mencintainya akan tetapi Kayla berjanji akan berusaha menemukan keberadaan David dan memulai semuanya dari awal lagi.
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN