David terbangun dari tidurnya dengan kepala yang masih terasa sangat pusing. Tanganya menyentuh kain yang telah mengering yang di letakan di atas permukaan kepalanya. hati David terasa menghangat saat dirinya menyadari bahwa Kayla masih memiliki hati nurani padanya meskipun, Kayla tak berada di sisinya saat ini setidaknya perlakuan yang David terima dari wanita itu sudah cukup dari apapun.
David dengan perlahan bangun dari sofa yang menjadi tempat tidurnya, jujur saja perutnya masih terasa amat sakit. Kali ini ia tak lagi ingin main- main dengan telat makan yang membuat maagnya yang sudah lama tak kambuh. Kembali datang dan merusak semuanya.
David berjalan perlahan masih dengan satu tangan yang ia letakan di perutnya. Tubuhnya lemas karena tak ada lagi makanan yang ia konsumsi sejak semalam sore. Dan tak memungkin untuk david memasak hari ini sedangkan, tubuhnya saja tak memiliki tenang.
"Apa yang kau lakukan?. "Kayla datang menghampiri david yang masih terlihat pucat.
"Aku butuh makan sesuatu Kayla, maaf aku tak bisa membuatkanmu sarapan pagi hari ini. "David mencoba untuk membuka bungkus roti yang ada di atas meja dengan tenaganya yang tersisa.
"Ahh. . menyesal aku menjadikan kau suami. "kayla mengumpat dan meletakan makanan yang baru saja ia pesan dari salah satu Restoran di pagi hari ini.
Jujur saja perkataan Kayla sedikit menampar hati David. Apa ia salah mengatakan bahwa Kayla memiliki hati nurani barusan?.
"Makanlah aku tidak nafsu ingin makan. "Kayla pergi meninggalkan David yang terdiam mendengar kata kayla.
Kayla wanita yang membuat david jatuh cinta dan merasakan sakit bersamaan. David tau jika dia terus menahan Kayla suatu hari wanita itu akan merasa muak terhadapnya. tapi bolehkan David berharap jika, Kayla mencintainya sebagai suami sekali saja dalam hidupnya.
David melajutkan sarapanya sebelum dia kembali kekantor. David memilih mengabaikan rasa sakitnya demi untuk membalas budi terhadap ayah Kayla.
David telah siap dengan setelan jas hitam yang melekat indah pada tubuh proposionalnya. banyak wanita yang mendekati David tapi david menutup dirinya dengan menjadikan alasan pernikahanya yang begitu romantis di depan semua orang itu. Rambut yang berwarna hitam pekat matanya yang berwarna coklat terang dengan tubuh yang tinggi hampir 185 wajah yang tampan dengan bibir yang kecil itu lah perkataan orang yang mendiskripsikan David tapi, david tak merasa ia tampan. Karena ketampananya tetap tak bisa membuat Kayla hanya menatap kearahnya dengan Cinta.
"Kayla apa kau ingin antar?. "David melihat Kayla yang sibuk memakai heels.
"Tidak perlu! aku akan di jemput seseorang"Kayla mengibaskan tanganya dan berlalu melewati David tanpa menoleh sedikitpun pada David yang hanya terdiam.
David hanya memejamkan matanya melihat pakaian yang dipakai Kayla hari ini sangat terbuka. bahkan, di bagian d**a terdapat potongan yang rendah membentuk v yang memamerkan belahan dadanya.
David tak memiliki hak untuk mengatur Kayla karena David sadar dia hanya suami bohongan untuk Kayla. Dan bukankah sejak awal david menyetujui akan hal ini? Lalu kenapa ia merasa cemburu sekarang dan seolah olah hanya dirinya yang boleh memiliki Kayla.
David hanya melihat Kayla dari jendela sebuah mobil merah telah berada di depan rumah dan pria itu keluar untuk membukaan pintu untuk kayla, tak hanya itu tangan pria itu terlihat kurang ajar menyentuh pinggang istrinya dengan entengnya sedangkan, david yang notaben suami sah secara hukum saja tak pernah melakukan hal itu. David hanya mengempalkan tangan melihat kayla yang terlihat biasa saja dengan prilakuan pria itu.
"Sadarlah David kayla tidak mencintaimu. "batin David selalu mengingatkan dirinya sendiri agar tak terlalu mencintai Kayla terlalu dalam lagi.
***
David sedang rapat di salah satu cafe bersama sekertarisnya Dinda. wanita yang berapa hari ini benar benar menunjukan rasa tertariknya terhadap David dan david berpura- pura saja seolah olah ia tak peka akan hal ini. Padahal, sebenarnya david mulai merasa risih akan keberadaan dinda.
"Kau ingin sesuatu pak david?"Dinda yang saat ini menunduk sedikit aneh mencoba untuk memperlihatkan belahan dadanya dibalik kemeja ketat yang di pakai dan hal itu membuat david semakin merasa tak nyaman.
"Hanya segelas kopi"David masih sibuk membolak balikan lembaran file yang ada di atas meja mencoba untuk tak melakukan kontak mata dengan Dinda.
Dicafe yang sama Kayla sedang menikmati makananya bersama patner kerjanya yang juga seorang model bernama Rey.
akan tetapi mata Kayla hanya melihat ke arah seseorang yang tak asing baginya. suaminya yang kini bersama wanita yang cukup murahan!! Apa wanita itu sedang berusaha merayu seorang David yang miskin.
Kenapa dia harus perduli? Lagi pula David hanya suami pajangan untuknya.
"Kayla"Rey menyentuh tangan Kayla untuk menyadarkan perempuan itu dari lamunanya.
"Ah iya. . ada apa?"Kayla lupa dengan kehadiran Rey saking dia sibuk membenci David yang ternyata juga tak kalah munafik.
Kayla kembali berfokus pada Rey dan melupakan pria di ujung sana.
David telah selesai dengan rapatnya ia kini berjalan keluar menuju parkiran tapi sekali lagi matanya malah melihat hal yang tak seharusnya ia lihat. dia melihat tubuh wanita yang dikenalinya kini sedang berciuman dengan lelaki yang tak david lihat wajahnya. kayla?
David memalingkan wajahnya dan langsung memasuki mobil dengan amarah yang berusaha dia tahan. Kali ini benar- benar tak bisa David toleransi lagi kayla bagaimanapun wanita itu masih berstatus istrinya
***
Kayla baru pulang jam 11 malam saat dia memasuki apartemennya sangat aneh karena, terlihat gelap dan tak ada penerangan cahaya sedikitpun. Kayla sedikit berjalan dengan perlahaan mencari skalar untuk menghidupkan lampu agar ada sedikit cahaya yang masuk. Ia heran kemana David sampai tak menghidupkan Lampu.
"Dari mana saja kau?. "Kayla terkejut menemukan David yang duduk di sofa dengan beberapa botol minuman berakhol yang ada di atas meja
"Bukan urusanmu!!"kayla berjalan meninggalkan David karena perasaanya mulai tak nyaman. David tak pernah mabuk sebelumnya dan menurut Kayla, david berbahaya jika seperti ini akan tetapi ia tak tak bisa berlari pergi menjauh saat tangan David menahan pergelanganya lebih cepat.
"Kau sudah puas menjual dirimu?. "suara David sedikit parau bau alkhol sangat menyengat di indra penciuman Kayla.
"Apa maksudmu? "kali ini Kayla tak mengerti dengan apa yang di ucapkan david yang melontarkan kata-kata aneh.
"Apa harus sesakit ini. "David memukul dadanya yang terasa sesak.
Keyla masih bingung dengan apa yang di maksud David. Bahkan, pria itu kini sedang melakukan hal aneh dengan memukul dadanya sendiri suara itu terdengar serak apa david menangis?
"Kenapa kau tak jujur saja jika kau punya selingkuhan? tak perlu menyembunyikanya padaku. . aku muak Kayla!. "David membentak Kayla memojokan Kayla hingga ke dinding.
David menatap wajah Kayla. wanita yang berapa tahun ini dia nikahi dan tak pernah sedikitpun di sentuh olehnya. bukan David takut, tapi David lebih mementingkan perasaan Kayla yang pasti akan membenci david. Apa david terlalu bodoh hingga ia harus mendapatkan perlakukan tak layak selama ini. Dan hari ini Kayla benar benar menyakiti hati David sedalam mungkin hingga david kesulitan untuk bersikap biasa saja seperti biasanya.
David mencium paksa bibir Kayla. Kayla berusaha menolak David dengan memukul tubuh pria David tapi, ia tetap tak perduli dan semakin memperdalam ciumanya menggigit bibir Kayla agar wanita itu mau membuka sedikit mulutnya.
Kayla yang awalnya menolak juga terhanyut akan ciuman David yang semakin membuat tubuhnya sulit di kontrol.
Setelah ciuman David melepaskan cekraman pada leher Kayla. Kayla masih dapat melihat amarah yang tersulut di dalam mata david.
"Ada apa denganya?. "Kayla bertanda tanya akan hal ini.
***
4 hari ini setelah ciuman itu David mulai berubah pria itu tak lagi menanyakan hal kecil kepada kayla. David juga sering pulang subuh dan pergi kekantor sebelum Kayla bangun tak ada lagi pembicaraan antara mereke berdua, mereka memang asing sebelumnya tapi kayla merasa david saat ini mulai semakin dingin padanya. dan pagi ini sebuah kebetulan Kayla melihat David turun dengan setelan jas yang rapi. David sempat menoleh dan melihat Kayla ke arah kayla yang sedang memegang gelas air putih.
David itu tak berbicara dengan Kayla dia berlalu meninggalkan Kayla yang semakin merasa aneh. akan tetapi Kayla pun tak mau ambil pusing dan bersikap masa bodoh saja seperti biasanya. Ponselnya tiba-tiba saja berdering kayla langsung melihat si penelpon dan ternyata itu dari agensinya.
"Hallo"
"Kayla kau bisa menerima menjadi model pakaian dalam. "
"Ah aku belum memikirkanya apakah tak ada model yang lain?. "Kayla merasa berat jika mengambil tawaran ini.
"Tidak!! karena hanya kau yang terbaik Kayla, dan kau juga akan di pasangkan dengan Rey. "
"Baiklah aku menyetujuinya, kapan akan di lakukan sesi pememotretan?. "Kayla akhirnya menyerah ia berusaha untuk menjalani pekerjaan yang sebenarnya tak ingin ia ambil.
"Sekitar jam 10 siang nanti akan di lakukan"
"Okay. "Kayla mematikan sambungan teleponya dan kembali menatap ruangan yang terasa sepi setelah kepergian david.
***
Selama sesi pemotretan berjalan lancar tapi, tidak dengan mood Kayla yang berantakan semua itu karena lawanya Rey selalu mencari kesempatan untuk menyentuh tubuhnya, dan Kayla tak suka akan hal itu.
Meskipun job kali ini mereka harus menjadi Couple yang romantis dengan Rey akan tetapi bukan begini juga Rey mengambil kesempataan dengan seenakanya menyentuhnya.
Di ujung sana ada rey yang sedang mengangkat telepon dari seseorang.
"Hallo. "Rey mengangkat panggilan dari Dinda adik sepupunya.
"Kau bersama Kayla?"
"Iya Ada apa?. "Rey bingung kenapa tiba-tiba dinda menghubunginya
"Kau menjalani pemotretan bersamanya bukan?. "maukah kau mengirimkan satu fotomu bersama kayla hari ini?"
"Untuk apa?"rey masih bingung
"Aku menyukai David suaminya Kayla tapi aku membenci David mencintai Kayla, kau menyukai Kayla maka ambilah aku menginginkan David. "ucapan Dinda seakan menjadi kesempatan mas buat Rey yang merasa punya dukungan untuk merebut Kayla
"Baiklah. "aku akan mengirimkanmu
Selang beberapa menit Dinda tersenyum mendapati pesan foto hasil pemotretan david bersama Kayla. dengan gaya yang hampir dibilang cukup vulgar untuk memancing kemarahan David.
Dinda tersenyum dan mulai mengirim kepada david lewat alamat email yang tak mudah di ketahui siapapun, Karena dinda mengirimnya pakai email samaran.
"Sebentar lagi kau akan menjadi milikiku David. "Dinda tersenyum membayangkan wajah david cinta pertamanya sejak SMA.
***
David yang saat ini sedang mengecek laporan tiba tiba mendapatkan pesan email di laptopnya. Dan email itu terlihat asing tangan david langsung membuka pesan yang ternyata pesan di dalam sana malah membuat David memanas. Amarahnya melonjak naik saat melihat Kayla istrinya kini sedang duduk di pangkuan seorang pria yang David liat waktu itu. Pria yang sama!! ini benar benar membuat David tak mampu lagi menahan amarahnya sampai tanganya memukul meja kerjanya dengan keras.
"Ini yang kau inginkan Kayla?. "David meneteskan air matanya buku jemarinya sudah mengelurkan darah tapi mata david masih menatap pada foto di depanya. Tangan David menutup laptop dengan keras sebelum akhirnya keluar dari ruanganya untuk segera menjemput Kayla.