26. Jebakan Jessica yang Gagal

1249 Kata

Langit Jakarta mulai menggelap, dan lampu-lampu kota bersinar seperti bintang buatan yang menghiasi malam. Raymond tiba di kafe Rainbow lebih awal 5 menit. Dengan kemeja biru navy dan celana bahan hitam, pesona pria itu mampu membius para kaum hawa yang ada di kafe itu. Begitu melangkah masuk, matanya langsung menangkap sosok Jessica. Karena wanita itu sudah melambai pelan dari sudut ruangan dengan meja kecil dan dua kursi. Tempat yang cukup privat untuk sebuah pembicaraan serius. "Mas Raymond," sapa Jessica sambil tersenyum manis. Senyum yang tidak sepenuhnya hangat. "Seperti yang kamu lihat sendiri," sahut Raymond dengan nada dingin. "Jangan terlalu formal, Mas. Santai saja bicara denganku. Aku juga sudah memesan makanan, agar kita santai mengobrolnya," ucap Jessica sambil menunjuk m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN