Selasa (14.01), 20 April 2021 ------------------------ Langkah Nala berhenti di depan cafe yang beberapa jam lalu didatanginya. Dia sendiri tidak tahu bagaimana bisa sampai di sana. Kepalanya serasa kosong dan dia hanya membiarkan kakinya melangkah tak tentu arah. Nala termenung dengan pandangan menyusuri seluruh cafe. Dimulai dari pintunya yang tampak beberapa orang keluar-masuk. Lalu ke bagian dalam yang terlihat dari tempatnya berdiri karena cafe itu dikelilingi dinding kaca bening. Bahkan Nala bisa melihat tempat duduk yang biasanya dia pilih. Selalu kosong di sana. Seolah memang tempat itu hanya menunggu dirinya. Bayangan itu muncul. Pertemuannya dengan Aska pertama kali di depan cafe. Lalu pertemuan-pertemuan mereka selanjutnya. Saling bercanda, saling menggoda, dan berbagi cerit