Lima Belas

1618 Kata

Selasa (12.41), 20 April 2021 ------------------------- Aska menyeruak kerumunan di depan gedung apartemennya dengan panik. Mengabaikan orang-orang di sekeliling dan teriakan Raffi yang mengejar di belakangnya, Aska terus berlari menuju lift dan beruntung mendapat lift yang kosong. Detik-detik menunggu lift itu membawanya ke lantai delapan terasa sangat menyiksa. Napas Aska terengah. Jemarinya mengetuk dinding lift dengan tak sabar. Begitu lift berhenti di lantai delapan, Aska melesat keluar bagai anak panah yang lepas dari busurnya. Sama seperti di depan gedung, di lantai ini juga banyak orang termasuk beberapa petugas polisi dengan seragamnya yang tampak mencolok. Aska mengabaikan mereka semua dan fokus menuju kamarnya. Klek. “Nala!” Aska berseru memanggil begitu ia berada di dala

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN