Selasa (13.44), 20 April 2021 -------------------- Malam itu Nala sama sekali tak bisa memejamkan mata. Kantuk tak sedikitpun datang menghampiri, membuat Nala memiliki waktu sepanjang malam memperhatikan wajah Aska yang tampak damai dibuai mimpi. Hingga pagi menjelang, Nala tak juga berhasil tidur. Yang dilakukannya kemudian adalah meringkuk di sofa yang mengarah balkon ruang tengah dengan pikiran melayang, saling berbaur antara masa kini dan masa lalu. Aku tahu dari tatapanmu. Kau masih meragukanku. Tapi kau bisa memercayaiku untuk yang satu ini. Akan kubuat kau tersenyum lagi. Aku janji. Kalimat itu terus terngiang dalam benak Nala. Di satu sisi, rasanya dia ingin menyerah dan membiarkan Aska mencoba mewujudkan janjinya. Tapi di sisi lain, keraguan masih menguasai hatinya. Bahkan di