58. Cincin Hilang

1005 Kata

Kapan, ya, terakhir kali tidur sambil memeluk Ancala kayak gini? Rasanya mata jadi enggan terjaga, meski jiwa sebetulnya asyik berkelana dengan tanpa menapaki alam mimpi, pikiran masih melayang di dunia nyata yang dia angan-angankan sendiri. Oh, sudah pukul berapa, ya, ini? Galaksi belum tidur. Terlalu bahagia justru membawa efek jauh dari kantuk. Namun, bagaimana, ya? Dia suka. Ancala rebah sambil menempel padanya, entah sadar atau tidak, kepala Ancala dekat dengan d**a Galaksi, yang lalu dia letakkan saja lengannya di bawah kepala cantik itu hingga menjadi bantalan. Gaya tidur Ancala pun meringkuk, seperti butuh perlindungan lewat sebuah dekapan. Galaksi lantas melingkarkan tangan yang satunya di pinggang Ancala. Kalau seperti ini tidak apa-apa, kan? Entah pukul berapa tepatnya, Ga

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN