50. Cinta Jenis Baru

2002 Kata

"Gal, makan dulu." Iya, itu. Siang menuju sore hari, Galaksi akhirnya dipanggil juga. Saat tiba di kediaman ini, Bang Guntur menyediakan satu kamar untuknya. Katanya, istirahatlah di sana. Mungkin sengaja agar Galaksi tenang dulu, menyendiri dulu, mana tahu jadi banyak hal yang dia introspeksi. Nyatanya, itu benar terjadi. Galaksi termenung, bahkan air matanya jatuh tanpa dia kehendaki. Mengalir begitu saja. Mengingat Ancala. Tidak bohong, di sini bukan cuma Ancala yang konon menyukainya, tentu Galaksi senang sekali tadi saat mendengar bagian itu. Di sisi lain, Galaksi pun sama dengan Ancala. Menyukai wanita itu. Bahkan sepertinya, Galaksi sudah beranjak ke tahap cinta. Sayangnya, dia tidak pandai dalam mengekspresikan segenap perasaannya, termasuk soal cemburu dan perasaan lain yang b

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN