49. Bogem Mentah

2141 Kata

"Naik ... naik ... Ke puncak nunung ... Tinggi ... tinggi ... cekali." Harap dimaklum, saat itu di kediaman Semesta, yang mana ada anak kecil di sana. Laut namanya. Dia sedang bermain mobil-mobilan, ceritanya mobil itu naik ke tempat yang tinggi, lalu sambil bernyanyi. Sekadar informasi, Laut adalah putra sulung Cakrawala dan Flora. Hafal lagu anak-anak yang mana liriknya sedang dia kumandangkan. "Kili ... kanan ... kulihat caja ... Banyak po'on cemala ... la ... laaa!" Sambil teriak. Adalah saat di mana kaki Ancala memasuki area dalam rumah itu, rumah Semesta, dengan lengan yang digandeng penuh kasih oleh Mami Rana. Hingga dapat dia lihat sosok kecil itu menoleh padanya. Lucu sekali, tampan sejak dini, setidaknya Ancala terhibur, padahal ini belum apa-apa. Oh, ya ... tahu kenapa A

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN