"Mas, bangun." "Mas Gala ... bangun." Ancala goyang-goyangkan tubuh itu, tentu Galaksi langsung terjaga. Dia pun lantas menoleh menatap istrinya. "Makan, yuk? Laper." Begitu katanya. Membuat Galaksi nengok pada jam dinding. Ini masih pukul dua pagi, sontak saja dia mendudukkan diri. So, tanpa bertanya kenapa laparnya jam segini atau memprotes itu, Galaksi memilih langsung beranjak dan bilang, "Bentar, Mas cuci muka dulu." Dengan suara khas bangun tidurnya. Ancala mengangguk. Dia pun turun dari ranjang dengan gerak super hati-hati, sekarang tubuhnya sudah betul-betul mengembang area depan. Mulai mudah merasa lelah, mulai berat bawa badan, dan mulai engap juga kalau rebahan, plus saat turun dari lantai dua kamarnya. Maka dari itu, Ancala membangunkan Galaksi. Dia takut oleng saat turu