Pertama-tama, Galaksi dekati Ancala yang sepertinya benar-benar sudah terlelap. Desah napasnya teratur, berembus dengan konstan, damai. Oke, Galaksi biarkan. Tak akan dia bangunkan. Yang kemudian Galaksi menyelimuti Ancala lebih apik, selimut itu dia benahi tata letaknya hingga betul-betul menutupi tubuh sang istri sampai batas d**a. Lepas itu, secara perlahan Galaksi merapikan kamar. Mulai dari memungut tisu yang tercecer di mana-mana, dia masukkan ke tong sampai. Lalu mengambil bantal yang teronggok di lantai dan dia letakkan di tepi tempat tidur. Habis itu, Galaksi merapikan pakaiannya untuk kembali dimasukkan ke lemari. Ada helaan napas berat dan Galaksi tahu ini salahnya. Tak mau bersuara, Galaksi beraktivitas super hati-hati agar tidur Ancala tidak terusik olehnya. Dia tutup pintu