"Kalo aja kita masih sama-sama, harusnya kita itu jadi pasangan yang paling harmonis." Ada senyum yang terukir di bibir sang wanita, mengiringi langkah sang pria di sebelahnya. Iya, siapa lagi kalau bukan Sally dan Galaksi? Waktu itu. Pada saat Galaksi pamit di setelah memenuhi pertemuan dengan orang tua dari mantan istrinya. "Papa dan mama aku udah berubah, Gal." Masih dengan senyum manisnya, yang sangat disayangkan. Sally mendesah pelan. "Tapi kamunya malah nggak sabaran." Galaksi tidak menggubris. "Giliran mereka mau nerima kamu, kamunya yang udah sulit putar balik. Coba aja kalo dulu--" "Udah, Sal." Galaksi pun menyela pada akhirnya. Langkahnya sampai berhenti, semata untuk menatap tepat di mata sang mantan istri. "Udah." Galaksi ucapkan, "Itu udah berlalu." Sally mencebik. "Iy