37. Marah Versi Galaksi

1114 Kata

"Hahaha! Ya ampun, kocak banget." Gilak. Ancala terbahak. Mohon maaf, nih, ya. Dia tidak kuat. Mendengar kronologi rujak yang Galaksi bawa, sontak saja menampol selera humornya. Ancala sampai merem melek menertawakan hal itu. "Jadi ... jadi Mas dikerjain Bang Wala, ya?" Ancala cekakak weka-weka. Sementara itu, Galaksi mendengkus. Sadar nggak sadar, semakin ke sini ekspresi Galaksi mulai sering muncul walau samar. Kenapa, ya? Ancala senggol-senggol lengan Galaksi, masih terus tertawa. Aduh, anzay gurinjay. Pakai 'z' biar cetar. "Mas polos banget, sih," katanya. "Bang Walanya aja yang rubah, Cal." Licik. "Ah, nggak. Bang Wala itu kancil." Cerdik. "Terus, Mas apa?" Jadi ngalor-ngidul obrolannya. Demikian itu, nyaman. Pun, bahasan soal rujak masih menduduki peringkat satu trending

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN