"Eh, udah datang? Sini, Sayang, sini." Disambut mami. Ancala baru saja bilang salam dan lalu mendapat jawaban dari dalam. Begitu bertatap muka, mami berkata demikian dengan senyum paling semringah sepanjang peradaban Ancala jadi bagian keluarga itu. Kini, tangan Ancala digandeng. Diajak masuk dengan ramah dan sukacita. Well .... "Oh, iya, Mi ... ini tadi di jalan Cala beli buah." Ancala bingung mau beli apa selain buah-buahan. Mengingat jika itu kue atau yang manis-manis, takutnya papi yang sepuh jadi tidak ikut makan. Kalaupun makan, nanti cuma sedikit. Padahal Ancala sengaja beli buah tangan itu, ya, khusus untuk mami dan Papi Alam. "Ya ampun, pas banget!" Bingkisan Ancala diterimanya dengan tangan terbuka. "Mami baru aja kepikiran mau bikin salad. Tadi Flora bawa-bawa keju sama may