Bab 38 "Sekarang, terimalah kemarahanku." Dana hanya bisa pasrah saat Franco mencium paksa bibirnya. Franco menciumnya dengan kasar dan agresif, membuat Dana menolak dengan berusaha mendorong tubuh Franco, tetapi rasanya seperti mendorong dinding karena Franco bergeming. Dana mencoba memalingkan wajahnya, tetapi Franco menahan dengan dua tangannya agar tidak bergerak. Franco terus menciuminya dengan kasar. Dana mencoba menutup mulutnya, tetapi Franco menggigit bibir bawahnya. Walau pelan tapi membuat Dana meringis karena merasakan sedikit perih juga kaget. Franco memanfaatkan kesempatan ini. Lidah Franco menyerbu mulutnya, mengajak lidahnya berdansa. Dana mencoba mendorong Franco, tetapi gagal. Franco terlalu kuat, terlalu mendominasi. "Berhentilah menolak, Dana. Tidak ada gunanya," k