Bab 47 Dana menggigit bibir bawahnya saat bangun keesokan paginya dan melihat wajah tampan Franco tepat di depannya. Franco masih tidur pulas. Dana melirik ke pinggangnya dan melihat lengan kekar Franco melingkari pinggangnya. Sepertinya Franco salah mengira dia sebagai bantal. Eeh... eum tapi ini selalu terjadi. Setiap kali dia terbangun lebih dulu, pasti dia menemukan Franco sedang memeluknya. Ia kembali menatap Franco. Dan ia tak bisa mengalihkan pandangan darinya. Saat Franco tertidur, itulah satu-satunya saat ia mendapat kesempatan untuk menatapnya tanpa merasa canggung. Dan saat ini, ia ingin menyentuh wajah Franco, tetapi ia takut membangunkannya. Jadi, ia memutuskan untuk hanya menatapnya. Dana tak percaya ia bisa jatuh cinta padanya, meskipun Franco memperlakukannya dengan bur