BAB 43 SURAT PERJANJIAN

1134 Kata

Pangeran Serkan masih menaungi tubuh Anelies di atas sofa, siap menerkam gadis muda itu dengan kekesalannya tapi harus kembali terhenti karena datang bulan. "Berapa hari yang kau butuhkan?" "Satu minggu!" Anelies berbohong dan sedang rela menggunakan alasan apapun untuk menghentikan Pangeran Serkan. "Aku sedang tidak bisa." Bukannya lekas dilepaskan, Pangeran Serkan malah menarik telapak tangan Anelies yang sedang dia gunakan untuk mendekap buah d**a. "Jangan!" Anelies sangat tidak nyaman diperhatikan dalam kondisi polos seperti itu. Anelies memiliki buah d**a yang bulat padat dengan puncak ranum kemerahan. Sangat cantik dan masih sangat muda belia untuk memiliki pikiran dosa. "Kau tidak perlu malu." Pangeran serkan masih samasekali tidak menunjukan ekspresi ketika tiba-tiba menj

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN