Pantas Anelies tidak menemukan cincinnya di manapun karena Pangeran Serkan malah memakainya. Anelies masih terkejut melihat cincin miliknya ternyata dipakai oleh Pangeran Serkan bersama kalung perak berbandul dogtag militer pemberian Pangeran Rasyid. Anelies tiba-tiba berhenti untuk berontak dan menyentuh bandul liontin yang menggantung dari leher Pangeran Serkan. Belum sampai satu detik Anelies menyentuhnya, Pangeran Serkan langsung menepis dan menyambar tangannya dengan marah. Pergelangan tangan Anelies mencengkeram dengan keras untuk dijerat ke atas kepala. Nampaknya Pangeran Serkan tidak suka jika ada yang menyentuh benda berharga miliknya. "Cincin itu juga sama berharganya bagiku sepeti liontin pemberian Pangeran Rasyid." Serkan yang tadinya sudah gemas tiba-tiba menjauhi tubuh An