BAB 71 SANGAT LICIK

1106 Kata

Anelies sama sekali tidak memiliki firasat atau melihat kilasan apapun jika hari itu akan terjadi sebuah bencana. Pagi hari berjalan seperti biasanya. Bibi Hulya yang membawakannya sarapan setelah Pangeran Serkan pergi. Pangeran Serkan juga masih seperti kebiasaannya. Anelies cuma sering sedih melihat sikap Pangeran Serkan yang bisa begitu ramah pada semua orang tapi kaku dan dingin pada wanitanya, seolah pria itu tidak ingat ingat samasekali jika sedang punya keinginan dan harus dituruti. Tiba-tiba istana Zubair heboh dengan kedatangan para pengawal istana yang menyuruh semua pelayan keluar. "Cepat keluar!" teriak suara-sura lantang pria yang langsung membuat semua pelayan ketakutan. "Keluar dan berbaris di halaman! jangan membawa apapun!" Para pelayan segera meninggalkan semua kegiat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN