Sean yang memiliki tujuan yang sama dengan Ellena, memilih untuk tetap mengekor di belakang Ellena untuk mengetahui ke mana wanita itu akan pergi bersama temannya. Entah mengapa wanita yang tidak dia kenal itu sering kali mengingatkan dia akan wanita yang menemaninya malam itu.
Aroma parfum yang sering menghantui Sean selalu menguar dari tubuh Ellena. Belum lagi siluet tubuh Ellena seolah ingin menunjukkan kepada Sean kalau Ellena adalah wanita surga semalamnya. Namun sayangnya hingga saat ini Sean masih belum terlalu yakin karena hingga detik ini dirinya masih belum bisa mengingat wajah sang wanita.
“Mobil siapa itu?” tanya Sean ketika melihat Ellena masuk dalam salah satu mobil yang parkir di depan mobilnya.
“Kalau tidak salah itu mobilnya Lisa, Pak,” jawab Bima.
“Lisa? Lisa sekretar
