Sean menggeser pandangannya ke arah wanita muda yang ada di samping Vira. Dia menatap wanita itu dengan tatapan tajam dan juga raut wajah yang sangat dingin. Belum pernah Sean menemui ada wanita yang berani bertanya seperti itu kepadanya. Biasanya, mereka akan segan bertanya, apa lagi kalau wajah Sean sedang ditekuk dari berbagai sudut seperti itu. “Ini ... ini adiknya Ellena, Pak,” ucap Vira memberikan informasi pada Sean. “Adik?” “Iya. Saya adiknya Mbak Ellena. Dian, saya Dian,” jawab Dian memperkenalkan diri sambil mengulurkan tangannya. Sean melihat ke arah tangan Dian lalu menyambut uluran tangan itu, “Sean,” ucap Sean balik memperkenalkan diri. “Bagus banget namanya. Cocok sama orangnya yang ganteng. Pak Sean ini pacarnya Mbak Ellena?” tanya Dian lagi. Sean mengangguk, “Iya.”