“Ke—kencan?” ulang Ellena menirukan ucapan Sean tadi. Ellena sampai tergagap-gagap saat dia mendengar ala yang dikatakan oleh Sean. Dia masih melihat ke belakang dan melihat ekspresi wajah datar Sean. “Emang kamu mau di ajak ke mana sih sama dia? Kurang kerjaan banget kencan ama dia lagi.” “Dah lah! Gak usah ikut dia. Males aku ngebahas dia. Aku sibuk!” Sean melepas airpod yang sejak tadi menempel di telinganya. Dia kemudian melihat ke arah Ellena yang sedang melihatnya dengan tatapan aneh. “Kamu kenapa?” tanya Sean. “E—enggak, Pak. Saya gak papa kok,” jawab Ellena malu. Ellena langsung duduk menghadap depan lagi, “Telpon orang ternyata,” ucap Ellena pelan menahan malu. “Bego banget sih. Kenapa juga aku tadi pake kaget. Gak mungkin lah orang itu ngajak aku kencan. Lagian siapa juga