“Bukti apa yang kamu temukan?” tanya Sean dengan tatapan serius. “Silakan di lihat, Pak.” Bima menyerahkan iPad yang dia bawa pada Sean. Sean melihat ke benda pipih berukuran lebar di tangan asisten pribadinya itu lalu melihat ke arah si pemiliknya. Entah mengapa ada sedikit keraguan dalam diri Sean untuk melihat sesuatu yang tadi disampaikan Bima saat menghubungi Sean. Tapi, dari pada dia penasaran, Sean memilih untuk mengambil juga iPad dari tangan Bima. Dia ingin tahu bukti apa yang ditemukan Bima, hingga asisten pribadinya itu mengajaknya bertemu malam ini. Sean memutar video yang ada di iPad itu. Dia melihat dengan sangat serius, bahkan matanya hampir tidak berkedip. “Ellena benar ada di sana, Pak. Dan pagi itu dia keluar dari hotel mengenakan jaket milik, Bapak,” ucap Bima membe