Bab 20. Sebuah Pembelaan

1227 Kata

Sean menghentikan langkah kakinya. Dia sedikit terkejut dengan dengan apa yang dikatakan oleh mamanya. Dia berdiri mematung sejenak kemudian berbalik arah sambil melihat ke arah mamanya. "Maksud Mama bilang kayak gitu apa?" tanya Sean menuntut jawaban atas pernyataan tiba-tiba mamanya. "Kamu harus segera menikahi Lisa. Mama mau kamu bertanggung jawab atas perbuatan kamu ke Lisa” jawab Rara sambil sedikit menaikkan dagunya. Sean menatap ke arah Lisa. Dia melihat wanita itu berdiri sedikit di belakang Rara, seolah dia sedang meminta perlindungan pada wanita paruh baya itu. Sean langsung mengarahkan tatapan mata elangnya yang sangat tajam itu pada wanita yang berusaha untuk mendobrak pintu kehidupannya. "Nggak mau!" tolak Sean tanpa berbasa-basi lagi. “Sean!” bentar Rara yang tidak terim

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN