Bucin

1212 Kata

Mata Vira terbelalak lebih lebar bahkan mulutnya sampai ternganga. Namun ekspresi wajah yang dia tampakkan malah senyum di iringin suara tawa ringan khas milik Vira. Sahabat Ellena itu menoleh ke arah Ellena yang masih berdiri di sampingnya. Ellena memukul lengan Vira kemudian segera duduk di atas tempat tidurnya. “Waah, apa ini,Ell? Kiriman Pak Sean semua?” tanya Vira yang melihat kamar Ellena memiliki penambahan penghuni. “Iya. Duh, kesel banget aku. Kenapa juga coba dia kirim beginian,” jawab Ellena sambil melihat ke arah lemari es dan juga air fryer baru kiriman Sean. Vira duduk di samping Ellena, “Cie ... papanya si dedek udah perhatian banget nih ya ama si mama,” ledek Vira. “Hust! Apaan sih!” Ellena menyikut perut Vira. “Addduuh.” Vira berpura-pura kesakitan. “Ini di kirim ka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN