Ellena merapikan sedikit penampilannya sebelum dia membuka pintu kamar. Dia masih kaget dengan kedatangan sosok yang ada di depannya saat ini. Ceklek. “Selamat malam, Pak Raka,” sapa Ellena sopan. “Malam. Ell, Pak Erik mau ketemu kamu. Apa kamu bisa ikut saya sekarang?” tanya Raka, asisten pribadi Erik, sang pemilik perusahaan. “Se-sekarang, Pak? Tapi ... tapi saya belum mandi, Pak. Saya baru aja sampe,” jawab Ellena terbata-bata. “Kalo gitu kamu mandi dulu. Nanti kamu hubungi saya kalo kamu udah siap.” “Ini kartu nama saya,” ucap Raka setelah dia mengambil kartu nama dari dalam saku celananya. Ellena menerima kartu tersebut, “Baik, Pak. Saya akan segera bersiap.” Raka menganggukkan kepalanya, kemudian dia segera pergi meninggalkan kamar Ellena. Dia akan kembali ke kamar yang ditem