Sean langsung keluar meninggalkan ruang rapat. Dia segera berjalan cepat meninggalkan orang-orang yang tadi menunggunya.
Semua orang yang ada di sana langsung melihat ke arah Sean yang bertindak sangat aneh. Mereka tidak menyangka dengan reaksi yang diberikan oleh Sean, atas berita tentang Ellena.
Johan yang ada di sana hanya bisa tersenyum penuh luka. Dia yang selama ini sangat mengenal sifat Sean, merasa ini adalah sikap langka Sean. Tidak semua orang bisa membuat Sean meninggalkan pekerjaannya.
Namun seorang pegawai biasa, yang baru masuk di hidup Sean, ternyata mampu membuat Sean meninggalkan jadwal pentingnya. Johan kini tahu kalau dia mendapatkan saingan yang cukup berat saat ini untuk mendapatkan Ellena.
Sean langsung berjalan cepat menuju ke lift. Dia ingin segera ke rumah kos
