Keesokan harinya, Fathur memang benar-benar akan pergi menuju Jakarta. Fathur sudah bersiap untuk pergi, ia berjalan membawa tas back pack di tangannya. Ia menenteng sepatu di tangannya, lalu duduk dan memakaikan sepatu itu. "Mau kemana Mas?" Tanya Sahda. "Ada kerjaan di Jakarta, ketemu orang yang mau jadi pembeli resmi toko oleh-oleh ku!" "Jadi Agen mas?" Tanya Sahda. "Mm, Iya." Sahutnya pelan. "Boleh ikut gak?" "Untuk apa?" Tanya Fathur terkejut. "Sahda rindu Umma sama Umi Mas!" Jawab nya. "Punya ponsel kan? Ponsel kamu bagus kan? Kenapa gak V-Call aja?" Sahut Fathur dengan ketus. "Tadinya Sahda ingin bertemu Mas!" "Ada kereta kan?" Tanya Fathur. Sahda menganggukkan kepalanya, "Pakai kereta Mas?" Tanya nya. "Iya! Bisa kan?" Tanya Fathur kembali. "Maksud Sahda kan

