Satu bulan kemudian... Persiapan pun sudah hampir selesai, rangkaian acara pernikahan Sahda bersama Dendi sudah sembilan puluh persen selesai. Sahda terlihat sangat bahagia, begitupun semua yang ikut merasakan. namun hal lain di rasakan oleh Fathur, Fathur merasa sangat bersedih. ia mencoba mengikhlaskan semuanya, demi kebahagiaan Sahda dan karena keseriusan Dendi lah yang membuatnya semakin yakin untuk melepaskan Sahda. Malam itu ia sedang merebahkan dirinya di atas kasur, matanya tertuju pada bingkai besar yang menunjukkan senyuman Sahda. ia pun beranjak dari tidurnya, lalu melepaskan bingkai foto tersebut, Dauda yang saat itu masuk kedalam kamar anaknya, menatap kesedihan anaknya itu. "Ada apa?" Tanya Daud, "kau ingin melepaskannya?" Tanya Daud kembali. "iya Abi, sepertinya sudah t

