Sesampainya di rumah kontrakan miliknya, Fathur segera keluar dari dalam mobil. Fathur pun masuk dan terlihat membereskan pakaian yang di miliki oleh Sahra, Sahra terlihat mengikuti langkahnya. “Mau apa kau Mas?” tanya Sahra. “Mau mengusir dirimu,” ucap Fathur. “Kau benar-benar tak peduli terhadap ku?” tanya Sahra kembali. “Peduli?” tanya Fathur dengan nada yang sangat angkuh. “Kau harus nya peduli Mas kepadaku?” keluh Sahra kembali, “Aku sedang mengandung Mas,” Lanjutnya. “Kau memang sedang mengandung, namun bukan mengandung anak ku.” jawab Fathur. “Mengapa kau seperti ini Mas?” tanya Sahra sembari menarik tangan Fathur. “Karena kau tak jujur kepada ku,” ucap Fathur kembali. “Apa yang harus katakan Mas, ini anak mu dan hasil dari tes DNA itu salah Mas.” sahut Fathur. “Salah?” Fa

