Makanan yang sudah Sahda masak, sudah ia hidangkan di atas meja makan. Wanginya benar-benar menggugah selera hingga membuat Fathur merasa sangat lapar, ia terlihat sedang menggenggam ponsel di tangannya. Mungkin Fathur sedang mendapat telpon dari seorang Customer nya, Fathur pun berjalan sembari berbincang menggunakan ponselnya itu. “Baik-baik, akan saya pertimbangkan!” Ucapnya saat sebelum mengakhiri pembicaraan. “Okay!” Tut, panggilan pada ponselnya pun terputus. “Udah boleh makan kan?” Tanya Fathur. “Boleh Mas, aku panggil Umma sama Umi dulu ya!” Ucap Sahda sembari berjalan menuju kamar kedua ibunya, “Tok Tok” Sahda mengetuk pintu kamar tersebut dengan pelan. “Umi, Umma” panggilnya dengan pelan. “Iya sayang,” mereka keluar bersama-sama dan bersama-sama menuju meja makan. “Waaaaww

