Air Mata Sahda - Chapter 57

1277 Kata

Fathur masih berada di dalam perjalanan, sembari terus menerus memikirkan nasib nya, ia tak lepas memikirkan betapa sakitnya hati Sahda saat mendapat pengkhianatan darinya. Ia pun merasakan hal yang sama saat ini, kejujuran yang di berikan oleh Sahra membuat hatinya seakan terkuras habis. Beberapa jam pun berlalu, perjalanan menuju Jakarta ini terasa suntuk baginya. Dan saat ini, ia sedang menuju pesantren tempat dimana Andi dan Citra tinggal. Andi pun sudah menunggu kedatangan Fathur, namun tidak dengan Citra, ia terlihat bersikap jutek terhadap Fathur. “Mbak, Mas.” sapa Fathur sembari mencium punggung tangan milik Andi, Citra menepis dan segera masuk kedalam rumah nya itu. “Maafkan Mbak mu ya,” ucap Andi. “Ya Mas, gak apa-apa kok Mas. Fathur mengerti,” ujar Fathur kembali. “Jadi gim

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN