“Sahra,” Panggilnya sembari mengetuk pintu rumah Sahra, Sahda terlihat sangat mencemaskan adiknya itu.
“Kakak, aku disini.” ucap Sahra memberitahu Sahda, Sahda pun masuk kedalam rumah itu. Sahda melihat foto pernikahannya bersama Fathur masih terlihat menempel di dinding rumah yang menjadi kontrakan milik Fathur, Sahda terkejut saat melihat hal itu.
Tanpa berpikir lagi, Sahda pun memilih untuk segera menemui Sahra. Sahra terlihat masih terduduk di atas lantai, Sahda pun melihat aliran darah yang membasahi paha dan kaki Sahra.
“Ya Tuhan,” Sahda pun segera membantu Sahra untuk beranjak dari atas lantai, ia juga segera mengajak Sahra untuk pergi menuju klinik, Ia sangat mengkhawatirkan keadaan adiknya itu.
Di dalam mobil, Sahra tak hentinya mengeluh dengan rasa sakit yang amat kuat itu
