TIGAPULUH SEMBILAN

994 Kata

"Benar tidak perlu dijemput?" Calista mengangguk pelan dan langsung mengecup pipi Revano sebagai salam perpisahan. "Sayang, lain kali jangan dipipi tapi disini." Tunjuk Revano pada bibirnya sendiri. "Kesenangan kamu kalo itu. Yasudah, Aku masuk ya mas. Hati-hati dijalan." Calista segera keluar dari mobil Revano dan memasuki area sekolah. Untuk hari ini Calista memang sengaja tidak membawa moroe dikarenakan ia tidak sanggup membawanya, apalagi semalam dan pagi tadi Revano mengambil kesempatan dalam kesempitan dengan janji berulang 'satu kali lagi'. Mungkin nanti saat akan menjenguk rekannya yang melahirkan, Calista bisa menumpang dengan temannya yang lain atau pesan kendaraan online. Jam belajar-mengajar terus berjalan sampai waktu istirahat tiba, seperti biasanya Calista dan rekan yang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN