Tak terasa hari pernikahan antara Khayra dan Arrion tinggal menghitung hari. Karena tiga hari lagi pernikahan tersebut akan segera dilaksanakan. Selama itu mereka berdua di larang untuk bertemu, hingga hari H tiba. Membuat Arrion tidak mampu lagi menahan rasa rindu, yang begitu menggebu. Saat ini di kediaman Liana, dari tadi Arrion tampak gelisah. Karena sekarang ia sedang menelepon Khayra. Namun, sampai detik ini wanita itu tidak juga mengangkat panggilan telepon darinya. "Hmm, Sebenarnya dia pergi ke mana sih? Kenapa teleponku dari tadi tidak diangkat?" tanya pria itu yang sedikit gelisah. Karena saat ini Arrion benar-benar merindukan wanita itu. Hingga Arrion melihat Meylin kakaknya yang berencana hendak pergi keluar. Dengan cepat pria itu menanyakan, ke mana Meylin akan pergi. "Ci