Saat ini di kampus, tempat Qidam mengajar. Dari tadi pria itu sudah mewanti-wanti Jihan, agar segera mengembalikan kado pemberian dari Alex. Saat ini Jihan dan Qidam pun berjalan beriringan keluar dari kelas. Tanpa sengaja pria itu melihat Alex, yang sedang berjalan menuju kantor. "Cepat kamu temui dia, lalu kembalikan kado itu," pinta Qidam dengan nada tegas. Sementara Jihan, wajah wanita itu dari tadi hanya ditekuk. Karena ia merasa sangat kesal melihat Qidam yang tidak bosan-bosannya, mengingatkan hal itu. Bahkan tadi ia sempat berkali-kali mengirimkan pesan, hanya ingin mengingatkan, agar Jihan segera mengembalikan kado tersebut. "Ya sudah, Mas. Aku pergi dulu," ucap wanita itu yang berpamitan. Namun, masih dengan wajah cemberut. Dengan cepat Jihan berlari, mengejar Alex yang ha