Bab 79

1021 Kata

Seketika Jihan menegang, mendengar perkataan suaminya barusan. Ia tidak nyangka jika Qidam sudah merobek surat perjanjian pranikah yang mereka sepakati. Sekarang tidak ada lagi, batasan di antara mereka. Mengingat mereka adalah suami istri yang sah. Tidak hanya di mata hukum, tapi juga di mata Tuhan. Kini Qidam pun berjalan mendekat ke arah Jihan. Membuat wanita itu seketika membuang mukanya. "Ingat ya, Jihan. Aku tidak main-main dengan perkataan ku. Jika kau masih mengulanginya lagi, maka aku tidak akan segan-segan melakukan hal yang lebih parah, dari saat ini. Kalau perlu aku ingin meminta hak ku, sebagai suami mu." Deg! Seketika mata Jihan melotot ke arah pria tersebut, sambil menggelengkan kepalanya. "Jangan, Mas. Jangan lakukan itu, aku belum siap. Lagi pula sekarang aku masih k

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN