Kini Khayra sudah duduk di samping Arrion, yang di temani oleh Liana dan juga Meylin. Tanpa kehadiran Ahyong bersama mereka. Karena sampai detik ini, pria itu tidak menyetujui, jika Khayra akan menjadi pendamping hidup putranya. Ada sedikit perasaan canggung yang Khayra rasakan. Mengingat sebentar lagi Arrion akan sah menjadi suaminya. Wanita itu menghirup napas dalam-dalam, berusaha untuk menenangkan dirinya. "Bismillah. Semoga Ko Arrion akan menjadi imam ku selamanya. Iman yang bisa menuntunku. Mengajariku banyak hal dalam kebaikan. Hingga maut yang akan memisahkan kami. Amin ya Allah." Khayra berdoa dalam hati, sebelum ijab kabul dimulai. Berusaha menenangkan perasaannya yang kini bercampur aduk. Kini Arrion sudah berjabat tangan dengan Ustaz Ridwan, selaku ayah kandung dari Khayra