Akhirnya dengan berat hati, Khayra pun menuruti perintah Arrion. Wanita itu berjalan menuju parkiran kantor, mencari keberadaan pria tersebut. Tak lama kemudian, mobil SUV berwarna hitam elegan, terparkir di depan wanita itu berdiri. Melihat mobil itu, Khayra sudah bisa menebak siapa pemilik mobil tersebut. "Ayo, masuk," ajak seorang pria tampan dengan kaca mata hitam yang masih bertengger di hidung mancungnya. Sebenarnya Khayra terkesima melihat ketampanan pria itu. Namun, ia berusaha menetralkan denyut jantungnya. Karena wanita itu tahu, terlalu banyak perbedaan yang akan menghalangi, jika mereka memilih untuk bersama. Karena tidak ingin menjadi pusat perhatian orang-orang yang berlalu-lalang di sana, akhirnya Khayra memilih masuk ke dalam mobil pria tersebut, yang tidak lain adalah