Ridwan pun sudah bisa menduga, dengan maksud kedatangan Arrion ke rumahnya. Itu semua karena Salma dan Khayra belum memberitahukan niat pria tersebut, yang akan datang bersama keluarganya ke rumah mereka.
Khayra melakukan hal itu, karena ia terlalu segan, untuk berbicara dengan pria yang begitu dihormatinya. Jika Arrion akan datang bersama keluarganya untuk menemui mereka.
"Bagaimana Ustaz, apa Anda bersedia menerima lamaran dari putra saya? Karena kami datang ke sini dengan maksud untuk meminang Khayra putri Anda." Liana mengatakan itu dengan penuh harap.
Ia benar-benar berharap, agar Ridwan mau segera menerima pinangan dari putranya, Arrion.
Sejenak Ridwan pun berpikir, karena ia tidak ingin sembarang mengambil keputusan. Karena ini demi kebahagiaan putrinya kelak.
"Begini Nak Arr
